Relief Perpindahan Ibukota RI ke Yogyakarta

museum benteng vredeburg yogyakarta

Deskripsi

Kondisi kotor, warna relief hitam kecoklatan, digambarkan dua orang berjabat tangan di depan sekelompok orang, sisi kanan tentara siap dengan senjata

Sejarah

Kondisi kemanan yang tidak menguntungkan di Jakarta karena kedatangan tentara Sekutu yang diboncengi oleh tentara NICA (Netherland Indie Civil Administration) serta upaya penculikan dan pembunuhan terhadap pejuang RI yang sering dilakukan oleh NICA, menjadi pertimbangan kabinet dalam sidang tanggal 3 Desember 1946, yang akhirnya memutuskan untuk sementara memindahkan ibukota RI dari Jakarta ke Yogyakarta dengan pertimbangan: sikap tegas Sri Sultan HB IX sebagai orang nomor satu di Yogyakarta dalam mendukung berdirinya negara RI, ketika itu di Yogyakarta jiwa kemerdekaan rakyat sedang mencapai titik puncak. Pada tanggal 4 Januari 1946, presiden Soekarno dan Hatta serta para pemimpin lainnya hijrah ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Sebagai rumah dinas, Soekarno menempati Gedung agung, sedangkan Hatta menempati gedung di Jalan reksobayan 4 Yogyakarta (sekarang makorem 072 Pamungkas Yogyakarta).

Nomor inventarisasi :

11134

Nomor Registrasi :

2658

Tempat Pembuatan :

Yogyakarta

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Historika

Kondisi Koleksi :

Utuh